Anak mantan diktator tersebut menjadi subyek surat perintah penangkapan atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang diduga dilakukan selama delapan bulan pemberontakan di tahun 2011
UE merelokasi delegasinya Libya ke ibukota Tunisia, Tunis tahun 2014 menyusul pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan dan menewaskan diktator Muammar Qaddafi.